Kamis, 31 Januari 2008

what a **** day

it's horrible day.

terbangun jam 2 pagi.

teringat harus ngeprint proposal pekan baca tulis.

sambil nge print sambil bikin proposal edutrend

jam 3.30, hasil printer aga kacau.

kesel. "ngabis-ngabisin kertas aja", begitulah suara hati gue mearacau

ngisi tinta inkjet dengan metode tetes menetes yang menguji kesabaran dan iman

oke.

ngerjain proposal edutrend.

sampe jam 6.

harus segera ke kampus. karena telat sedikit saja, pak Nanang (most wanted dalam list gue hari ini) bakal pergi ke jakarta.

sampe jam 6.48.

bergegas. taunya CC masih kosong. INDONESIA RAYA.
belum ada pegawai sama sekali.

tunggu hingga 7.30.

Pak Djaji datang. Terus katanya kalo jam 8 Pak Nanang udah ke Jakarta.
(hati menjerit-jerit bak demonstran)

So, akhirnya proposalnya g ada yang ttd dan gue ga bisa ke perusahaan mana aja.

Sekarang di Persma sendirian.
Sedih. No boyfriend, no girlfriend. Terisak-isak dalam kecengengan sendiri.

Pernah si bertanya.. Gue selalu tahu ikut organisasi cuma akan bikin capek hati dan melelahkan. Tetapi, knapa gue selalu suka dan suka? Apalagi kalo diming-imingi jabatan menggiurkan.

Kenapa?

Kemaren waktu ketemu Pak Haryoko, orang IOM dia bilang..
"Memang harus ada pengorbanan. Seperti kalian ini, ga digaji, tapi mau mikirin mahasiswa banyak.."

terus gue berpikir, apakah gue mau jadi ini itu, ikut kegiatan kampanye ini itu, berkorban ini itu demi mikirin mahasiswa banyak.

BIG NO.. Ga juga perasaan. Pengen sendiri, kalo orang lain diuntungkan, ya syukur alhamdulillah. Kalo ga, gue juga ga sedih-sedih amat. Kenapa ya?
Kalau tergabung dalam panitia acara. Yang penting acaranya gede. beres. tapi gue ga pernah mikir, kaya apa yang Shana bilang, "penurunan buat anak 2006 dan 2007nya?"

ga terpikir. gue cuma pingin jadi ketua acara yang nama acaranya ada di balon gede.

udah gitu aja. yang acaranya ada di baligho.

that's it.
knapa ya gue ga terlahir idealis? padahal ikut OSKM 2005 dan tersentuh. padahal ikut organisasi PERSMA 3 tahun lamanya. dikader juga di HMTL. tapi kenapa ya?
kenapa gue ga kaya temen2 gue yang hobi ngomong, "masih peduli ga sama himpunan lo?"
kenapa ya gue ga bisa kaya mereka.
GUE SUKA JABATAN
dan sesekali boleh lha ngomong-ngomong yang idealis. tapi kalo ditanya soal kepedulian ya biasa-biasa aja.

Peduli sih sama orang miskin. Pingin sih bantu mereka. tapi ga menutup kemungkinan juga kalau gue bakal haus pujian dan rasa cinta.

Hmm.. mungkin udah saatnya gue berhenti jadi orang munafik.

Tidak ada komentar: